Tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia memang memiliki kebudayaan dan keindahan yang begitu beragam. Saking banyaknya keindahan ini, rasanya butuh waktu lama bagi kita untuk bisa menjelajahi setiap sudut negeri ini dan mengagumi setiap budaya dan keistimewaannya.
Berbagai keindahan Indonesia ini, sebagian kecil tergambar dalam mata uang kita, lho. Berikut ini deretan alam indonesia yang tergambar di uang kertas.
Uang lima ribu rupiah tahun 2001 yang menggambarkan seorang pengrajin tenun
Dalam lembar kertas uang lima ribuan yang masih beredar ini, digambarkan
sebuah seni menenun kain songket. Tradisi yang digambarkan di uang
kertas ini berasal dari Pandai Sikek, Sumatera Barat.
Pulau Maitara dan Tidore tergambar di pecahan uang seribu rupiah tahun 2000
Pulau Maitara dan Tidore dipilih untuk menghiasi lembar uang seribuan.
Pulau Maitara adalah pulau kecil diantara Ternate dan Tidore.
Pulau Maitara ada di pecahan uang ini karena tempat ini selain indah
juga memiliki sejarah. Pulau ini pernah menjadi perbatasan antara
kesultanan Ternate dan Tidore serta karena bangsa Portugis meletakkan
kaki pertama kali Pulau Maitara.
Lembaran lima ratusan yang sudah tidak beredar lagi ini menggambarkan rumah adat Kalimantan Timur
Lembaran uang lima ratus rupiah dulu pernah menggambarkan rumah adat
Kalimantan Timur. Sebutan untuk rumah adat ini adalah Rumah Lamin. Rumah
Lamin juga dikenal sebagai rumah panggung yang panjang dan saling
menyambung. Biasanya rumah ini ditinggali oleh beberapa orang karena
ukurannya yang memang sangat besar.
Sisi lain uang lima ratus yang bergambar rumah lamin adalah gambar orangutan
Jika di satu sisi uang kertas lima ratus menggambarkan rumah lamin, maka
di sisi satunya menggambarkan seekor orangutan. Orangutan adalah
binatang khas yang tinggal di daerah Sumatera dan Kalimantan. Namun
sayang, binatang ini mulai terancam karena banyaknya pembakaran hutan
untuk dijadikan perkebunan sawit.
Lembaran uang lima ratus dengan gambar bunga bangkai
Lembaran uang lima ratus dulunya pernah berhiaskan gambar bunga bangkai.
Bunga bangkai adalah salah satu kekhasan yang ada di Indonesia.
Sebanyak 25 spesies bunga bangkai tumbuh dengan baik di Indonesia.
Dinamakan demikian karena baunya sangat menyengat seperti bangkai pada
waktu-waktu tertentu.
Seni lompat batu di Nias pernah menghiasi uang kertas pecahan seribu rupiah tahun 1992
Atraksi lompat batu di pulau Nias ini adalah kesenian yang fenomenal dan
selalu dinanti. Jadi tidak heran jika pada tahun 1992 seni ini kemudian
diabadikan pada lembaran uang seribuan. Kegiatan yang juga bernama
Fahombo atau Hombo Batu. Dalam tradisi ini, seorang pelompat harus
melompati batu setinggi 2 meter dengan ketebalan 40cm.
Pecahan seratus rupiah dengan gambar bendungan Sigura-gura
Pecahan uang seratus rupiah ini bergambar bendungan Sigura-gura.
Bendungan ini terletak di Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Bendungan ini
merupakan bendungan terbesar kedua di Indonesia setelah bendungan
Sutami. Aliran sungai yang ditampung di bendungan ini adalah sungai
Asahan.
Gunung Anak Krakatau di lembar uang kertas seratus rupiah
Gunung Anak Krakatau adalah gunung baru yang muncul sejak tahun 1942
atau 40 tahun setelah meletusnya gunung Krakatau. Gunung ini terletak di
kawasan Selat Sunda, antara Sumatera dan Jawa. Tahun 1929, pulau kecil
ini sempat menghilang sebelum kemudian muncul lagi pada tahun 1930
bersamaan dengan letusan-letusan kecil yang muncul.
Salah satu jenis burung dara di mata uang seratus rupiah
Burung cantik ini memiliki nama latin Goura Victoria atau di Indonesia
sering disebut dengan burung Mabruk atau burung Dara Mahkota. Di
Indonesia, burung ini bisa ditemukan di pulau Papua dan pulau-pulau
kecil di sekitarnya. Tapi sayang, burung ini sudah jarang ditemukan di
sekitar manusia. Burung ini juga dikategorikan terancam punah.
Uang kertas limapuluh ribu dengan gambar Pura Ulun Danu Bratan
Pura Ulun Danu Bratan adalah pura air yang terletak di tepi Danau Bratan
di gunung dekat Bedugul. Kompleks pura yang cantik ini didirikan pada
tahun 1663 untuk menghormati dewi Danu, yang merupakan dewi air, sungai
dan danau.
Bentuk atap sebelas tingkat didedikasikan untuk Dewa Siwa dan istrinya,
Parwati. Di dalam kuil ini juga terdapat sebuah patung Budha.
Gambar cengkeh di bagian depan uang 20 ribu rupiah tahun 1992
Cengkeh adalah salah satu rempah-rempah asli Indonesia yang banyak
dicari hingga mancanegara. Di negara-negara Eropa, cengkeh digunakan
sebagai bumbu masakan pedas. Tanaman ini adalah flora identitas Maluku
Utara. Keberadaan rempah ini pulalah yang mengundang bangsa Eropa
berdatangan ke Indonesia pada zaman dulu.
Burung cenderawasih di uang pecahan 20 ribu rupiah tahun 1992
Burung cenderawasih adalah burung khas yang hidup di wilayah Indonesia
Timur seperti pulau Papua dan sekitarnya. Masyarakat Papua biasanya
memakai bulu cenderawasih untuk pakaian dan adat mereka.
Beberapa abad lalu, bulu-bulu ini juga banyak digunakan untuk membuat
topi wanita Eropa. Karena perburuan ini, burung Cenderawasih semakin
langka. Kini burung ini dilindungi dan perburuan hanya diperbolehkan
untuk kepentingan perayaan masyarakat setempat.
Uang kertas 10 ribu tahun 1998 dengan gambar Danau Segara Anak
Segara Anak adalah sebuah danau kawah yang terletak di Gunung Rinjani,
Pulau Lombok. Diberi nama Segara Anak karena birunya danau ini
mengingatkan pada warna kebiruan laut. Di danau ini banyak ikan yang
sengaja dikembangbiakkan oleh masyarakat setempat untuk menambah daya
tarik dan keindahan Danau Segara Anak.
Uang 10 ribuan tahun 2005 dengan gambar Rumah Limas
Rumah Limas merupakan rumah tradisional Sumatera Selatan. Rumah ini
memiliki atap berbentuk limas dan memiliki lantai bertingkat yang
disebut Bengkilas. Bengkilas ini biasanya hanya digunakan ketika ada
kepentingan keluarga sepeti hajatan. Sedangkan untuk menerima tamu
biasanya dilakukan di teras atau di lantai dua.
Tahun 1979, uang 10 ribu tampil dengan gambar keindahan Candi Prambanan
Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang adalah kompleks Candi Hindu
terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9. Candi ini
dipersembahkan untuk tida dewa utama umat Hindu yaitu Brahma, Wisnu, dan
Siwa.
Candi Hindu terbesar di Indonesia dan terindah dan termegah di Asia Tenggara ini termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO.
Pada tahun 1992, uang 10 ribuan memiliki gambar Candi Borobudur
Borobudur adalah candi Budha sekaligus monumen Budha terbesar di dunia.
Borodubudur memiliki koleksi relief Budha terbanyak dan terlengkap di
dunia. Candi Borobudur ini kini telah menjadi Situs Warisan Dunia
UNESCO, sama seperti candi Prambanan.
Pecahan uang lima ribuan tahun 1980 memiliki gambar rumah Toraja
Rumah tradisional masyarakat Toraja disebut dengan Tongkonan. Atapnya
melengkung seperti perahu yang terbuat dari susunan bambu. Bagian dalam
ruangan digunakan sebagai tempat tidur dan dapur. Namun ada kalanya
tongkonan juga digunakan untuk menyimpan mayat.
Bagian depan uang lima ribuan tahun 1992 bergambar alat musik Sasando
Di Rote, Nusa Tenggara Timur, terdapat sebuah alat musik dawai unik yang
bernama Sasando. Alat musik yang dimainkan dengan dipetik ini memiliki
suara yang hampir mirip dengan alat musik dawai lainnya. Bagian utama
Sasando terbuat dari tabung bambu tempat memasang dawai. Tabung sasando
ini kemudian diletakkan di sebuah wadah yang berupa anyaman daun lontar
sebagai resonansi.
Sedangkan bagian belakangnya bergambar Danau Kelimutu
Di Gunung Kelimutu, Pulau Flores, terdapat danau cantik yang disebut
sebagai Danau Kelimutu atau Danau Tiga Warna. Diberi nama Tiga Warna
karena danau ini memiliki tiga warna, yaitu putih, biru, dan merah.
Meski begitu, tiga warna ini juga sering berubah-ubah seiring dengan
berjalannya waktu. Penduduk sekitar percaya bahwa jika air danau berubah
warna maka masyarakat sekitar harus memberikan sesajen pada arwah
orang-orang yang sudah meninggal.
Uang kertas 2 ribuan beredar pertama kali tahun 2009 dengan gambar Tarian Dayak di bagian belakang
Uang kertas dua ribuan baru beredar pertama kali pada tahun 2009. Uang
kertas ini menampilkan gambar Pangeran Antasari di bagian depan dan
tarian Adat Dayak di bagian belakang. Dayak sendiri adalah nama sebuah
suku yang tinggal di daerah Kalimanta.
Bagian depan uang kertas seribu tahun 1992 bergambar Danau Toba
Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik yang terletak di provinsi
Sumatera Utara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau kecil yang
disebut pulau Samosir. Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia
dan Asia Tenggara.
Tahun 1986, uang kertas lima ribuan hadir dengan gambar Menara Kudus
Menara Kudus terletak di kompleks Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah. Kaki
dan badan menara dihiasi dengan ukiran tradisi Jawa-Hindu. Selain itu,
di sekeliling bangunan juga dihiasi dengan gambar-gambar masjid, manusia
dengan unta, dan pohon kurma.
Lembaran uang memang bisa menjadi media yang baik untuk mengenalkan
keindahan khas Indonesia kepada seluruh masyarakat. Pasalnya, setiap
hari uang akan selalu melewati masyarakat sehingga mereka bisa memahami
bahwa Indonesia itu memang kaya budaya dan keindahan.
Jadi, sayang sekali jika ada uang yang diperlakukan dengan tidak baik
seperti dicorat coret atau bahkan rusak dan lusuh. Ada baiknya
masyarakat tetap menjaga agar uang tetap licin dan rapi sehingga kita
bisa mengenalkan beragam keindahan negara kita kepada orang lain dengan
media yang mudah.
Iron-N-Strike 3 titanium wok - The Tinious Artisan
BalasHapusIron-N-Strike ford edge titanium 2019 3 titanium titanium flask wok, everquest titanium in Solingen, Germany. Iron-N-Strike 3 titanium ford ecosport titanium wok. joico titanium